Belajar CSS, Pengenalan CSS

Assalamualaikum sahabat Ikut Belajar Blog, semoga kalian semua baik-baik semua. sekarang saya mau ngasih Pemrograman Web, Tentang CSS.  karena ini masih sama-sama baru Belajar, maka kita Pengenalan CSS dulu baru nanti kita langsung ke materi. yaps langsung saja biar tidak lama-lama karena sebentar lagi ada tambahan mata kuliah untuk admin Ikut Belajar Blog.hehe







CSS adalah aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman. CSS yang memiliki kepanjangan Cascade Style Sheet ini digunakan para web designer untuk  mengatur  style  elemen  yang  ada  dalam  halaman  web  mereka,  mulai  dari memformat text, sampai pada memformat layout. Tujuan dari penggunaan CSS ini adalah supaya diperoleh suatu kekonsistenan style pada elemen tertentu.
Perkembangan CSS sendiri diawali pada tahun 1996, dimana W3C (World Wide Web Consortium), sebuah konsorsium untuk standarisasi web, menyusun draft proposal untuk membuat CSS ini dan akhirnya dapat berjalan. Selanjutnya pada pertengahan tahun 1998, W3C mengembangkan CSS2 yang diperbarui untuk kepentingan media lain (tidak hanya untuk PC web browser). Akhirnya mulai pada tahun 2000, telah dikembangkan CSS3 oleh W3C yang sampai saat ini masih terus diperbarui lagi.

Namun pada saat ini, hanya CSS2 yang masih didukung oleh kebanyakan web browser, tapi tidak demikian halnya untuk CSS3. Masih sedikit web browser yang mendukung CSS3. Oleh karena itu pada tutorial ini hanya akan dibahas mengenai CSS2 saja.

Dengan  menggunakan  CSS,  Anda  (sebagai  webmaster)  akan  lebih  mudah  untuk mengatur  style  elemen  dalam  halaman  web  Anda.  Sebagai  contoh,  misalnya  untuk  mengatur style elemen heading, Anda menginginkan jenis font nya adalah Arial, 20 pixeldan berwarna merah. Dengan CSS, Anda cukup menuliskan properti dari elemen heading tersebut  sekali  saja,  dan  Anda  akan  memperoleh  hasil  yang  diinginkan.  Bandingkan apabila tidak menggunakan CSS, Anda akan mengatur style pada setiap elemen heading yang ada. Tentu saja hal ini akan sangat merepotkan. Perhatikan contoh berikut ini

<!DOCTYPE   html   PUBLIC   "-//W3C//DTD   XHTML   1.0   Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html   xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>CSS   Guide</title>

<style   type="text/css">
h1   {
color:   red;
font-family:   "arial";
}
</style>

</head>

<h1>Ini   adalah   heading   1</h1>
<p>Ini      adalah      paragraf.   Ini   adalah      paragraf.   Ini   adalah      paragraf.      Ini
adalah      paragraf.   Ini   adalah      paragraf.   Ini   adalah      paragraf.   Ini      adalah
paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   </p>

<h1>Ini   adalah   heading   1</h1>
<p>Ini      adalah      paragraf.   Ini   adalah      paragraf.   Ini   adalah      paragraf.      Ini
adalah      paragraf.   Ini   adalah      paragraf.   Ini   adalah      paragraf.   Ini      adalah
paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   </p>

<h1>Ini   adalah   heading   1</h1>
<p>Ini      adalah      paragraf.   Ini   adalah      paragraf.   Ini   adalah      paragraf.      Ini
adalah      paragraf.   Ini   adalah      paragraf.   Ini   adalah      paragraf.   Ini      adalah
paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   </p>

</body>
</html>

Perhatikan  code  sebelumnya!  Untuk  mengatur  style  elemen  heading  1  (h1)  cukup menuliskannya pada CSS sekali saja. Bandingkan apabila Anda tidak menggunakan CSS, maka codenya akan berbentuk seperti berikut untuk mendapatkan hasil yang sama.

<!DOCTYPE   html   PUBLIC   "-//W3C//DTD   XHTML   1.0   Transitional//EN"
"http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd">
<html   xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml">
<head>
<title>CSS   Guide</title>

</head>

<body>

<h1><font   face="arial"   color="red">Ini   adalah   heading   1</font></h1>
<p>Ini                                 adalah   paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   Ini
adalah                                 paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   Ini   adalah
paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   </p>

<h1><font   face="arial"   color="red">Ini   adalah   heading   1</font></h1>
<p>Ini                                 adalah   paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   Ini
adalah                                 paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   Ini   adalah
paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   </p>

<h1><font   face="arial"   color="red">Ini   adalah   heading   1</font></h1>
<p>Ini                                 adalah   paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   Ini
adalah                                 paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   Ini   adalah
paragraf.   Ini   adalah   paragraf.   </p>

</body>
</html>

Anda akan menuliskan style pada setiap elemen heading 1 yang dibuat. Tentu hal ini akan merepotkan. Apalagi suatu saat Anda bermaksud untuk mengubah style nya, maka Anda akan mengubahnya satu-persatu. Sangat-sangat merepotkan.

Selain  itu,  dengan  CSS  akan  diperoleh  suatu  kekonsistenan  style.  Anda  tentu  dapat merasakan keuntungan ini, dibandingkan dengan tanpa adanya CSS yang kemungkinan besar ketidakkonsistenan akan terjadi. Hal ini dikarenakan style hanya dituliskan sekali, tidak seperti dengan tanpa CSS yang ditulis style berulang kali. Meskipun Anda masih bias mengandalkan copy      and paste masih            saja ada  peluang  terjadinya  ketidakkonsistenan.

Post a Comment

Silahkan Berkomentar Dengan Baik dan Sopan
No Spam
No Link

Terima Kasih Telah Berkunjung Ke Blog ini